Mahasiswa FT UNEJ Kembangkan Aplikasi Pertanian Berbasis Android di Silo

Jember Hari Ini – Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) program studi teknik elektro Fakultas Teknik (FT) Universitas Jember berhasil menciptakan aplikasi pertanian berbasis android. Aplikasi yang diterapkan di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo itu memungkinkan petani bisa memantau kelembaban tanah, cuaca, curah hujan, kecepatan angin dan data lainnya melalui HP.

Menurut Ketua Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa HME FT Universitas Jember, M. Ali Yafi, mengatakan, awalnya kelompok yang dipimpinnya mengusulkan program optimalisasi potensi lokal masyarakat dan tidak menyentuh persoalan digitalisasi. Setelah mendapatkan masukan, Ali bersama timnya kembali berkonsultasi dengan dosen pembimbingnya hingga akhirnya muncul ide untuk menciptakan aplikasi Sidomulyo Agriculture Mobile Application (SI-AMA).

Pengembangan aplikasi tersebut mendapat pendanaan langsung dari Kemenristek Dikti. Aplikasi tersebut terintegrasi dengan teknologi Wireless Sensor Network (WSN) sehingga memungkinkan petani bisa memantau kelembaban tanah, cuaca, curah hujan, kecepatan angin dan data lainnya dari telepon genggamnya.

Tidak hanya sampai di situ, aplikasi SI-AMA juga mencatat luasan sawah atau kebun petani, jenis dan jumlah tanaman, kondisi tanaman hingga perkiraan kapan panen.

Lebih lanjut Ali menjelaskan, pengoperasian aplikasi itu didukung oleh tiga sensor WSN dengan tenaga surya sebagai motor penggerak. Yakni, satu sensor ada di halaman balai desa, sementara dua sensor ada di lokasi persawahan dan perkebunan.

Sementara itu, Kepala Desa Sidomulyo Kecamatan Silo, Kamiludin, mengapresiasi karya mahasiswa Fakultas Teknik UNEJ itu. Menurut Kamiludin, aplikasi SI-AMA selaras dengan program Desa Sidomulyo sebagai desa digital pertama di Jember.

Pemerintah Desa Sidomulyo sendiri sudah menugaskan dua orang perangkat desa sebagai administrator aplikasi SI-AMA yang dibantu para Ketua RW dan Ketua RT setempat. (Rusdi)

Comments are closed.