Jember Hari Ini – Bupati Jember, Hendy Siswanto, meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mengaktifkan kembali satuan tugas penanganan bencana di tingkat kecamatan dan desa. Demikian disampaikan Hendy usai apel kesiapsiagaan dan gelar peralatan penanggulangan bencana di Alun-Alun Jember, Selasa pagi.
Menurut Hendy, sejauh ini Kabupaten Jember bagian utara belum memiliki proteksi berupa perbaikan arus sungai untuk mencegah terjadinya banjir karena belum dilakukan pengerukan. Meski demikian, Pemkab Jember sudah melakukan perbaikan terhadap bendungan yang ada di sepanjang aliran sungai dari hulu sampai hilir.
Selain itu, menyikapi curah hujan yang cukup tinggi selama beberapa hari terakhir, Pemkab Jember sudah berkali-kali melakukan mitigasi bencana, termasuk mempersiapkan SDM dan peralatan terkait kebencanaan.
Kendati demikian, potensi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Jember tidak bisa hanya ditangani pemerintah. Karena itu, Hendy meminta satuan tugas kebencanaan hingga tingkat desa mulai diaktifkan.
Hal itu perlu untuk memantau perkembangan kondisi terkini di lokasi rawan bencana sekaligus menyosialisasikan peringatan dini terjadinya bencana dari BMKG dan BNPB.
Lebih jauh Hendy mengimbau masyarakat yang tinggal di dataran tinggi agar tinggal di tempat yang aman sementara waktu jika terjadi hujan lebat. Sebab, curah hujan yang terjadi di jember saat ini menyebabkan tanah becek dan rawan longsor. (Rusdi)