Jember Hari Ini – Dari delapan kota di Jawa Timur yang mengalami inflasi, Kabupaten Jember mengalami inflasi tertinggi, yakni mencapai 7,23 persen. Dari beberapa kelompok pengeluaran, kelompok transportasi menjadi penyumbang tertinggi, yakni 14,14 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jember, Tri Erwandi, mengatakan, tingginya inflasi di Kabupaten Jember terjadi karena terjadi kenaikan harga kelompok pengeluaran. BPS mencatat beberapa kelompok pengeluaran yang memiliki andil besar, diantaranya kelompok transportasi 14,14 persen. Kemudian disusul kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 8,4 persen.
Sementara kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,89 persen. Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 7,37 persen. Sedangkan untuk kelompok perumahan, air, listrik, dan bahar bakar rumah tangga sebesar 4,4 persen.
Erwandi menambahkan, komoditas yang memberikan andil besar terjadinya inflasi Year on Year (YoY) bulan Oktober 2022 adalah bensin, beras, telur ayam ras, rokok kretek filter, susu bubuk balita, tempe, bahan bakar rumah tangga, upah asisten rumah tangga, mobil dan tahu mentah. (Rizal)
