Jember Hari Ini – Setelah gagal mendapatkan lapangan Talangsari, ternyata Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jember ingin membangun kantor baru di kawasan GOR PKPSO Kaliwates. Bahkan, pelepasan aset pemkab seluas 5.700 meter itu sudah disetujui bupati dan DPRD Jember.
Kepala BPN Jember, Akhyar Tarfi, mengatakan, kondisi kantor BPN Jember saat ini sudah tidak mampu menampung arsip surat tanah milik masyarakat Jember. Karena itulah, awal tahun 2022 lalu meminta lapangan Talangsari untuk dijadikan kantor baru. Namun, niat itu pupus setelah warga dan tokoh ulama melayangkan protes.
Setelah gagal, ternyata Akhyar kembali meminta lahan seluas 5.700 meter di kawasan GOR Kaliwates kepada bupati dan DPRD. Tanpa menunggu waktu lama, permintaan Kepala BPN itu langsung dipenuhi. Bahkan, sudah dibawa dalam sidang paripurna, Senin (14/11/2022) malam.
Akhyar mengatakan, pihaknya memang meminta bupati mempercepat proses pelepasan aset itu. Selain karena khawatir kehilangan bantuan pembangunan kantor sebesar Rp6 miliar dari pemerintah pusat, Akhyar menganggap pelepasan aset seluas 5.700 meter tidak sebanding dengan keuntungan yang akan diberikan BPN kepada Jember. Akhyar juga mengatakan, sejauh ini BPN Jember sudah membantu pembangunan jember sebesar Rp4 triliun.
Lebih jauh Akhyar mengatakan, seluruh prosedur permintaan aset tersebut sudah dilakukan oleh BPN, yakni sudah melibatkan BPKAD dan DPRD Jember. Meski demikian, proses pelepasan aset tersebut berlangsung senyap dan cepat, dengan hanya melibatkan pimpinan DPRD dan Komisi C. Belum ada pansus dan kajian terkait pelepasan lahan milik Pemkab Jember itu.
Sementara Wakil Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim, mengakui tidak membentuk pansus dalam pelepasan aset Pemkab tersebut. Pimpinan DPRD Jember memberikan tugas pelepasan aset tersebut kepada Komisi C. Semestinya, lanjut Halim, Komisi C memberikan informasi kepada publik terkait rencana pelepasan aset tersebut.
Sementara terkait alasan pelepasan aset tersebut, Halim mengatakan sebagai ganti atas gagalnya BPN Jember membangun kantor di lapangan Talangsari karena diprotes warga. Selain itu, agar BPN Jember tidak kehilangan momen mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. (Rusdi)