Jember Hari Ini – Satpol PP Kabupaten Jember meminta Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di Alun-Alun Jember tidak menggunakan jalur khusus difabel saat memasukkan rombongnya. Permintaan tersebut disampaikan setelah ada laporan pengunjung Alun-Alun Jember yang terganggu.
Kepala Seksi Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Jember, Herwindo, mengatakan, sebelumnya pihaknya menerima keluhan dari pengguna Jalan Kartini yang hampir setiap hari macet. Atas keluhan tersebut, pihaknya kemudian mengatur ulang lokasi PKL dengan memindah mereka ke area Alun-Alun Jember. Tidak hanya itu, posisi mereka juga diatur sedemikian rupa.
Akses menuju Alun-Alun bagi para PKL sudah disiapkan khusus, ada dua jalur, yakni di sisi utara dan barat Alun-Alun. Sejak awal para PKL diminta melalui jalur yang sudah disiapkan tersebut. Namun, ternyata pihaknya menerima informasi ada sebagian PKL yang menggunakan jalur khusus difabel saat menaikkan rombong mereka. Padahal tindakan tersebut selain tidak diperbolehkan, juga berpotensi mengganggu pengunjung Alun-Alun karena harus melintas di dekat tempat duduk pengunjung.
Karena itulah, Herwindo meminta para PKL tidak lagi menggunakan jalur khusus difabel dengan memanfaatkan jalur khusus yang sudah disiapkan. (Hafid)
