Jember Hari Ini – Hujan yang terus mengguyur Kabupaten Jember beberapa hari terakhir, membuat Sungai Pladingan di kawasan Kecamatan Jombang meluap. Akibatnya, sebanyak 600 Kepala Keluarga (KK) di Desa Ngampelrejo terdampak banjir.
Kepala Desa Ngampelrejo, Nasyihudin, kepada Prosalina mengatakan, banjir sudah terjadi sejak Sabtu (26/11/2022). Luapan sungai ke desa bertambah tinggi pada Minggu malam. Hingga Senin siang, banjir masih belum surut, antara 50 cm hingga 1 meter.
Sejak Minggu malam, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jember sudah mendirikan dapur umum untuk memberi bantuan logistik bagi warga yang rumahnya terendam. Nasyihudin mengatakan, warga Desa Ngampel sendiri masih bertahan di rumahnya masing-masing, tidak ada yang dievakuasi. Meski sudah terbiasa menghadapi banjir, warga tetap waspada. Khawatir bila hujan terus mengguyur kawasan Jember karena hujan deras berpotensi membuat debit banjir semakin tinggi.
Nasyihudin mengatakan, banjir di desanya hampir terjadi tiap tahun. Bahkan, banjir terbesar juga pernah terjadi pada tahun 2020. Nasyihudin berharap, Pemkab Jember segera melakukan normalisasi Sungai Pladingan yang sudah mengalami pendangkalan sejak beberapa tahun terakhir. Pemdes Ngampelrejo sudah berulangkali meminta kepada Pemkab Jember segera menormalisasi sungai pladingan.
Bupati Jember, Hendy Siswanto, kata Nasyihudin, sudah pernah berjanji segera melakukan normalisasi sungai. Namun hingga saat ini belum ada kabar lebih lanjut. (Ulil)