Umar Faruk (dua dari kiri).
Jember Hari Ini – Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) berharap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyetujui kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2023 hingga 10 persen, yakni diangka Rp2.590.000.
Menurut Ketua DPC Sarbumusi NU Jember, Umar Faruk, usulan kenaikan UMK 2023 sudah disampaikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Disnaker Jawa Timur, Selasa (29/11/2022). Bahkan, pihaknya turut mengawal rekomendasi Bupati Jember tentang UMK 2023 yang merupakan hasil rapat pleno Dewan Pengupahan Kabupaten (Depekab) Jember. Pihaknya masih menunggu Surat Keputusan dari Gubernur Jatim tentang UMK tahun 2023.
Faruk berharap, Gubernur Jawa Timur berpihak kepada usulan kenaikan UMK dari Sarikat Buruh sebesar 10 persen menjadi Rp2.590.000. Sementara usulan Depekab, kenaikan UMK sebesar 7,8 persen. Dia juga berharap Surat Keputusan Gubernur Jatim sudah ada kejelasan paling lambat 7 Desember 2022.
Sebelumnya, meski alot, Dewan Pengupahan Kabupaten (Depekab) Jember menyepakati kenaikan Upah Minimum Kabupaten tahun 2023, sebesar 7,8 persen dari Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2020. Dengan demikian, besaran UMK Jember tahun 2023 sebesar Rp2.539.000. (Hafid)
