Jember Hari Ini – Program angkutan gratis dari Pemerintah Kabupaten Jember akan diperpanjang hingga 6 Desember 2022. Program yang berlangsung sejak 10 November tersebut harusnya sudah berakhir pada 3 Desember, namun karena banyak mengalami kendala di lapangan, program angkutan gratis ini akhirnya diperpanjang 3 hari.
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Jember, Sujarwo, kepada Prosalina mengatakan telah melakukan sejumlah evaluasi. Hasilnya, dari 161 angkutan antar kota yang mengikuti program angkutan gratis, hanya 145-148 unit angkutan yang beroperasi setiap harinya.
Jarwo mengatakan, dari hasil pemantauan, ada sejumlah alasan mengapa tidak semua angkutan kota bisa beroperasi. Mulai dari sopir sakit, angkutan sedang perawatan di bengkel, hingga sudah dapat pesanan untuk antar penumpang luar kota. Padahal, setiap angkutan kota sudah mendapatkan subsidi sebesar 200 ribu rupiah setiap harinya. Mereka juga tidak diwajibkan memberi layanan gratis selama satu hari penuh.
Dari kesepakatan awal, angkutan kota hanya diwajibkan melayani satu kali perjalanan pulang pergi, sesuai rute masing-masing. Para sopir sudah diberi jadwal memberi layanan gratis selama tiga jam, mulai pukul 6 hingga 9 pagi, dan antara pukul 1 siang hingga 4 sore. Selebihnya, sopir angkutan kota diperbolehkan memberi tarif normal kepada penumpang. Kendati demikian, kata Sujarwo, masih ada sopir angkot yang menarik tarif kepada penumpang pada jam layanan gratis. Sejumlah laporan juga mengeluhkan sopir lebih ngebut.
Jarwo menambahkan, program angkutan gratis sebenarnya diharapkan bisa menekan kepadatan dan kemacetan di Jember. Namun, jumlah penumpang yang tertarik untuk naik angkutan kota juga belum maksimal, karena masih banyak ruang kosong saat angkot beroperasi. (Ulil)