Jember Hari Ini – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jember menyoroti fasilitas di destinasi wisata Papuma yang belum maksimal. Padahal, salah satu daya tarik terbesar orang mau berwisata ke Jember yakni Papuma yang ada di pesisir selatan Kabupaten Jember.
Ketua PHRI Jember, Teguh Suprayitno, mengatakan, butuh perbaikan jalan hingga penataan tempat makan di dalam Papuma agar wisatawan pada momentum libur natal dan tahun baru bisa lebih betah.
Teguh menyebut, tingginya okupansi hotel di Jember justru pada momen libur lebaran idul fitri dan event harian yang digelar Pemkab Jember, salah satunya JFC. Pemkab Jember harus punya kreativitas untuk memperbanyak atraksi event. Sebab, pasar terbesar hotel dan restoran di jember justru bukan dari pariwisata.
Teguh menyebut, tidak heran bila sebaran hotel di Jember hanya terkumpul di kawasan kota. Dari 45 hotel, hanya 5 yang berbintang 4, sisanya kelas melati. Lima hotel berbintang diantaranya Aston, Fortuna, Lotus, Royal dan Luminor. Sementara di kawasan destinasi wisata Papuma hanya ada 2 hotel kelas melati.
Teguh menilai, Jember belum siap menjadi daerah wisata. Harus ada sinergi dari pemerintah agar Jember memperkuat potensi yang dimiliki. (Ulil)