Jember Hari Ini – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember merilis hasil survei terbaru terkait angka kemiskinan di Kabupaten Jember pada bulan Maret tahun 2022, di Hotel Luminor, Kamis (22/12/2022).
Kepala BPS Jember, Tri Erwandi, mengatakan, berdasarkan persentase penduduk miskin di Kabupaten Jember dalam rentang waktu satu tahun mengalami penurunan sebesar 1,02 persen, dari 10,41 persen pada Maret 2021 menjadi 9,39 persen pada Maret 2022.
Tri Erwandi mengatakan, metode yang digunakan untuk mencari indikator angka kemiskinan, yakni menggunakan pendekatan pengeluaran konsumsi. Mulai dari standar makanan dan non makanan yang harus terpenuhi agar tidak dikatakan miskin. Dari jumlah penduduk Jember yang hampir mencapai 2,6 juta jiwa, jumlah penduduk miskin mencapai 232,73 ribu jiwa per maret 2022.
BPS membuat catatan khusus standar kemiskinan dihitung konsumsi yang dikeluarkan masih di angka Rp400.961 per kapita per bulan. Jumlah tersebut naik Rp20.564 per kapita per bulan atau meningkat sebesar 5,40 persen.
Lebih lanjut, Tri Erwandi mengatakan, angka kemiskinan di Jember berkurang sebesar 24,36 ribu jiwa bila dibandingkan dengan kondisi di bulan Maret tahun 2021 sebesar 257,09 ribu jiwa. Sementara itu, sepanjang kurun waktu 2010-2022 tingkat kemiskinan di Kabupaten Jember cenderung menunjukkan penurunan, namun pada masa pandemi Covid-19 di tahun 2020 hingga 2021 terjadi peningkatan. (Ulil)