Jember Hari Ini – Bupati Jember, Hendy Siswanto, meminta agar Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember bisa semakin go digital. Apalagi, kata Hendy, jumlah pengguna ponsel pintar di Jember saat ini sudah mencapai 1,3 juta jiwa dari jumlah penduduk 2,5 juta jiwa. Demikian disampaikan Hendy saat membuka Musyawarah Kerja (Musker) PMI Kabupaten Jember, Rabu (28/12/2022).
Hendy meminta keterbukaan informasi terkait stok darah, kebutuhan darah, dan beragam tugas pokok kemanusiaan di PMI bisa mudah diakses oleh masyarakat melalui aplikasi atau website PMI. Apalagi, selama ini, kata Hendy, PMI hanya dikenal masyarakat sebagai lembaga yang hanya fokus mengumpulkan dan mendistribusikan kebutuhan darah. Padahal, PMI memiliki banyak tugas kemanusiaan, mulai dari membantu proses evakuasi kebencanaan hingga aksi kemanusiaan lainnya.
Tidak hanya masyarakat, lanjut Hendy, lewat sistem yang lebih go digital, pihak rumah sakit dan puskesmas juga akan lebih mudah memantau stok dan kebutuhan darah di PMI. Hingga saat ini, PMI Jember melayani permintaan 13 rumah sakit dan 50 puskesmas di Jember.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Jember, Muhammad Thamrin, mengatakan, kini pihaknya sudah memiliki neraca keuangan dan inventarisasi aset secara digital. Dari situ, publik bisa mengetahui sejauh mana kekuatan PMI, baik dari personel maupun asetnya.
Kini pihaknya sedang menyusun SOP untuk memberikan pelayanan kebencanaan dengan tetap memperkuat tugas inti penyediaan stok darah. (Ulil)