Angka Parmas di Jember Dibawah Rata-Rata Jatim, KPU Minta Galakkan Sosialisasi

Gogot Cahyo Baskoro

Jember Hari Ini – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat angka partisipasi politik untuk pemilu dan pemilihan di Kabupaten Jember masih rendah, dibawah rata rata daerah di Provinsi Jawa Timur. Untuk itu, KPU meminta petugas PPK dan PPS lebih aktif melakukan sosialisasi, baik yang bersifat anggaran dan non anggaran.

Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur Divisi Sosdiklih dan Parmas, Gogot Cahyo Baskoro, menyebut, pada Pilbup 2020 misalnya, partisipasi masyarakat di Jember hanya 58,54 persen. Padahal, partisipasi rata-rata di Jatim untuk Pilgub sudah mencapai 67,39 persen. Kemudian partisipasi pemilu masyarakat di Kabupaten Jember juga terhitung rendah, di angka 76,05 persen. Padahal, di Jatim sudah mencapai 82,32 persen.

Gogot meminta petugas PPK hingga PPS punya tanggung jawab untuk meningkatkan partisipasi di kecamatan masing masing. Sosialisasi pemilu tidak harus menunggu ada anggaran, ada banyak kegiatan non anggaran yang bisa dimanfaatkan.

Sejumlah kegiatan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu, kata Gogot, misalnya memanfaatkan forum warga, pengajian, PKK, yasinan, tahlilan, hingga mendatangi sekolah-sekolah. Selain itu, menjalin komunikasi baik dari kecamatan, kepolisian, koramil, dan parpol di level kecamatan masing-masing.

Selanjutnya, memastikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sudah bersih. Jangan sampai ada orang meninggal dunia masih masuk DPT. Hal itu akan menyumbang angka tingkat partisipasi yang rendah. (Ulil)

Comments are closed.