Jember Hari Ini – Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengingatkan kepala sekolah untuk mewaspadai dampak kecanggihan teknologi informasi terhadap peserta didiknya. Sebab, khawatir bisa berdampak buruk terhadap generasi masa depan.
Demikian ditegaskan Bupati Hendy, usai melantik dan pengambilan sumpah jabatan terhadap 185 orang pejabat di Pendopo Wahyawibawagraha, Jumat (06/01/2023) malam. Pejabat yang dilantik terdiri dari pejabat administrator, pengawas, kepala sekolah, dan fungsional tertentu di lingkungan Pemkab Jember.
Hendy menjelaskan, pejabat yang dilantik terbanyak adalah kepala sekolah, hampir 160 orang. Karena itu, ia berpesan khusus kepada kepala sekolah meningkatkan kehati-hatian terhadap kecanggihan teknologi bagi peserta didiknya masing-masing. Ia khawatir kecanggihan teknologi ini bisa merusak moral para generasi penerus bangsa jika tidak ada pengawalan.
Kekhawatiran Bupati Hendy ini, salah satunya kasus kenakalan remaja di Jember dan luar Jember yang terjaring Satpol PP karena bolos sekolah. Saat diberi hukuman diminta melafalkan pancasila, ternyata mereka tidak ada yang hafal. Ia merasa miris, siswa sekolah menengah tidak hafal pancasila.
Hendy berharap banyak kepada jajaran kepala sekolah yang baru dilantik. Tidak hanya bertugas sebagai Aparatur Sipil Negara, tapi juga mengambil peran dan benar-benar menjadi teladan bagi para peserta didiknya. Hendy juga menegaskan akan terus melakukan evaluasi dan pengecekan satu per satu sekolah di Kabupaten Jember. (Hafid)