Jember Hari Ini – Kabupaten Jember akan memiliki Badan Usaha Milik NU (BUMNU) dengan nilai investasi Rp12,5 miliar. Proyek usaha NU tersebut digagas langsung oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Jember jadi daerah pertama yang memiliki BUMNU pada Februari 2023 mendatang.
Ketua PCNU Kencong, KH. Zainil Ghulam atau Gus Ghulam berharap, BUMNU kedepannya tidak hanya berpusat di kawasan kota Jember. Sebab, menurutnya, di setiap kecamatan memiliki potensi yang bisa digarap BUMNU.
Ia mencontohkan, di Kencong sendiri memiliki potensi perikanan dan buah-buahan. Bila BUMNU terlibat, tentu akan membantu memangkas rantai dagang yang seringkali merugikan petani atau nelayan, serta sering memberatkan konsumen.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf, berpesan, ada sejumlah kerawanan yang harus diwaspadai saat berjalannya BUMNU. Pertama, jangan sampai NU dikenal sebagai organisasi yang hanya bermodal proposal untuk minta sumbangan. Harus ada sinergi yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak, bukan hanya ingin mencari keuntungan.
Yahya mencontohkan, di tingkat pusat ada sejumlah usaha antar lembaga yang dilakukan NU dan bersifat menguntungkan. Beberapa diantaranya, kerjasama bisnis antara NU dengan BUMN di sektor pangan, bank milik pemerintah, dan BUMN di sektor perkebunan. Ia juga berpesan agar usaha BUMNU yang sudah menggunakan nama NU, setelah sukses menjadi hak milik pribadi. (Ulil)