Jember Hari Ini – Bupati Jember, Hendy Siswanto, menargetkan pada tahun 2023 sekolah hingga pondok pesantren memiliki kurikulum ekstrakurikuler di bidang energi terbarukan. Energi terbarukan ini, kata Hendy, menjadi salah satu program utama selain kemandirian pangan.
Hal ini disampaikan Hendy di hadapan ratusan Pengurus Ranting NU dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf, di acara Silaturrahim Akbar PBNU, Selasa (10/01/2023).
Lebih lanjut, Hendy mengatakan, ekstrakulikuler mandiri energi salah satunya akan mengajarkan siswa membuat panel surya. Harapannya, di tahun 2024, program mandiri energi tersebut sudah diterapkan di masing-masing sekolah, pondok pesantren, dan masyarakat Jember. Tidak hanya panel surya yang memanfaatkan energi surya, pihaknya juga mencoba memanfaatkan energi aliran air menggunakan pembangkit mikrohidro.
Selain itu, terkait Badan Usaha Milik NU (BUMNU) yang pertama kali ada di Jember, Hendy juga berharap mendapat dukungan dari dua program mandiri pangan dan mandiri energi tersebut. Di sisi lain, Hendy juga siap mengawal berdirinya BUMNU di Jember. Apalagi Jember menjadi yang pertama dari rencana 250 BUMNU di Indonesia. (Ulil)