Pihak UNEJ Menunggu Kajian Pemkab Terkait Kemacetan Jalan Wilayah Kampus

Muhammad Jazuli

Jember Hari Ini – Kepala Biro Umum dan Keuangan Universitas Jember, Muhammad Jazuli, mendukung solusi untuk mengurai kemacetan pada ruas jalan sekitar kampus Tegal Boto itu. Pihaknya  menunggu kajian secara menyeluruh dari Pemkab Jember.

Dia juga menegaskan, kontribusi kemacetan itu bukan hanya dari kegiatan mahasiswa.  Namun juga ada faktor pengguna jalan yang semakin bertambah, tempat kost, dan kegiatan ekonomi lainnya. Sebab, jadwal masuk mahasiswa UNEJ tidak beriringan dengan jadwal masuk perkantoran. Jam masuk perkuliahan dilakukan pukul 6 pagi dan tidak bersamaan hingga pukul 9 malam. Apalagi, ada perkuliahan yang dilakukan secara daring. Selain itu, kontribusi kemacetan yakni berjamurnya PKL yang terus berkembang menggunakan trotoar. Namun kewenangan penanganan PKL adalah Pemerintah Kabupaten Jember.

Anggota DPRD Jember, Mufid, mengaku mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat tentang seringnya terjadi kemacetan pada jam-jam tertentu, pada  pagi atau sore. Hal ini dirasakan masyarakat sangat mengganggu. Ia berharap ada kajian secara menyeluruh berbagai pihak terkait supaya tidak saling merugikan. Pengguna jalan tidak terhambat, pekerja kantoran tidak terlambat ke tempat kerja, PKL tetap berjualan. sedangkan mahasiswa aman dan nyaman pergi ke kampus.

Sebelumnya, sejumlah warga mengeluhkan kepadatan arus dan kemacetan di sekitar kampus UNEJ. Komisi C DPRD Jember akhirnya memfasilitasi hearing dengan Dishub, Satlantas, dan Universitas Jember. (Hafid)

Comments are closed.