Jember Hari Ini – Menjelang peresmian Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU) Jember, sekitar 100 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendaftarkan produknya di BUMNU Jember. Mereka berharap bisa memasarkan produknya berupa makanan dan minuman di jaringan pemasaran pangan di Jalan Gajah Mada Kaliwates.
Menurut Wakil Ketua PCNU Jember, KH. Mohammad Robith Qosidi, sedikitnya sudah ada 100 produk pangan yang sudah mendaftar ke BUMNU Jember. Sebab, produk pangan yang dipasarkan di BUMNU harus memenuhi standar dan kualitas tertentu serta berizin. Jika sudah memenuhi persyaratan itu, maka akan ditindaklanjuti denganĀ penandatanganan kerjasama antara pelaku UMKM dengan BUMNU. Dengan demikian, BUMNU bisa membantu pemasaran produk milik warga NU melalui jaringan pemasaran yang ada.
Gus Robith juga mendorong produk umkm milik warga NU dipasarkan di tempat tersebut jika memenuhi persyaratan dan berizin. Jika belum memiliki izin resmi, maka segera mengurusi perizinannya.
Dia menambahkan, BUMNU Jember akan diresmikan langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Tsaquf, bersama Menteri BUMN, Februari mendatang. Saat ini pembangunan masuk tahap finishing, sudah 95 persen.
Sebelumnya, Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Tsaquf, menegaskan, akan menjadikan Kabupaten Jember sebagai pilot project pendirian BUMNU, dari rencana pendirian 250 BUMNU di Indonesia. PenegasanĀ ini disampaikan dalam acara Silaturrahim Akbar PBNU dengan pengurus PCNU Jember, PCNU Kencong, beserta ranting di Aula PB Sudirman Pemkab Jember, Selasa (10/01/2023) lalu. BUMNU ini akan menjadi salah satu unit usaha yang bergerak di sektor pangan, dengan nilai investasi Rp12,5 miliar. (Hafid)