Proses pencarian Slamet yang terjatuh di Sungai Suren.
Jember Hari Ini – Seorang pekerja kayu hilang terseret arus Sungai Suren yang melintasi Desa Lembengan Kecamatan Ledokombo, Kamis (19/01/2023) petang. Korban bernama Slamet alias Pak Hendra (44), warga Dusun Kopang Desa Slateng Kecamatan Ledokombo diduga terjatuh dari jembatan bambu yang menyeberangi Sungai Suren.
Tim SAR gabungan bersama BPBD Jember, relawan SAR, Muspika Kecamatan Ledokombo melanjutkan pencarian Jumat (20/01/2023) pagi. Sebab, hingga Kamis sekitar 10 malam, korban masih belum ditemukan.
Menurut ketua tim relawan SAR Baret Rescue, David Hondoko Seto, sejak Kamis sore kemarin, timnya ikut terlibat pencarian orang hilang terseret arus sungai bersama BPBD, Basarnas, dan potensi SAR lainnya. Namun hingga Kamis malam, belum ada tanda-tanda korban ditemukan.
Dia menjelaskan, dari keterangan saksi teman korban bernama Ahmad Junaedi, korban terjatuh dan tenggelam di Sungai Suren saat memikul kayu sengon. Korban berjalan melewati jembatan terbuat dari bambu untuk menyeberangi sungai tersebut. Saat berada di tengah jembatan, pegangan tangan jembatan bambu tersebut patah. Akibatnya, korban kehilangan keseimbangan dan terpeleset jatuh ke sungai. Korban selanjutnya tenggelam dan terseret arus sungai.
Sekretaris BPBD Kabupaten Jember, Heri Widagdo, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 3, Kamis (19/01/2023) sore. Pihaknya segera berkoordinasi dengan Basarnas, relawan, Muspika Ledokombo, dan perangkat desa setempat untuk melakukan pencarian. Pihaknya tiba di lokasi sekitar pukul 8 malam, melakukan asesment dan penyisiran di sekitar aliran Sungai Lembengan tersebut. Namun karena situasi sudah gelap, sekitar pukul 10 malam pencarian dihentikan. Pencarian dilanjutkan Jumat pagi. (Hafid)
