Jember Hari Ini – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Jember meminta masyarakat mewaspadai penipuan mencatut nama bupati, wakil bupati, serta pejabat Pemkab Jember. Modus penipuan dilakukan dengan memberikan bantuan, mengirim screenshot bukti transfer palsu, menyatakan telah mentransfer sejumlah uang kepada calon korbannya.
Menurut Kepala Diskominfo Pemkab Jember, Bobby Arie Sandy, penipuan dengan mengatasnamakan bupati, wakil bupati, serta sejumlah pejabat Jember mulai marak. Pelaku berupaya mengelabui calon korban, dengan mengatakan sudah transfer sejumlah uang, dan mengirimkan screenshot bukti transfer editan.
Dengan demikian, seolah-olah transfer uang sudah berhasil. Namun si pelaku tersebut menyatakan kelebihan uang transfer dan meminta calon korban mentransfer kembali selisih uang tersebut.
Bobby menegaskan tidak benar bupati, wakil bupati, atau pejabat Pemkab Jember melakukan bagi-bagi uang. Sebab, cara-cara tersebut, hanya trik pelaku untuk mencuri uang korban.
Bobby menambahkan, bukti transfer mobile banking tersebut tidak benar alias hoaks. Ciri-cirinya, font tidak jelas dan tidak seragam, tata letak tulisan tidak rapi, warna tulisan tipis atau berbeda.
Bobby mengimbau masyarakat supaya jangan langsung percaya bukti M-Banking. Lebih baik verifikasi bukti transfer dengan cek mutasi. Selain itu, jangan lupa melaporkan kasus itu ke bank terkait dan pihak berwajib. (Hafid)
