Jember Hari Ini – Upaya pengendalian inflasi di Jember terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Jember dengan melibatkan muspika setempat melalui operasi pasar murah. Sasaran operasi pasar kali ini pasar tradisional Kalisat dengan menjual sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) yang sering menjadi penyumbang inflasi. Selain itu, Muspika Kalisat terdiri camat, kapolsek dan danramil langsung turun memantau pergerakan harga di pasar tradisional.
Menurut Camat Kalisat, Umar Faruq, dari pantauan di lapangan, harga sembako di pasar tradisional Kalisat masih stabil. Seperti minyak goreng, beras, tepung telur, hanya terpaut sedikit dengan harga operasi pasar murah. Meski demikian, masyarakat tetap antusias membeli sembako yang disediakan distributor. Faruq berharap operasi pasar murah bisa digelar kembali di wilayahnya seperti di kawasan kota Jember, terutama menjelang ramadhan.
Menurut Faruq, kegiatan ini perlu dilakukan, supaya inflasi tetap terkendali. Dia berharap bisa digelar operasi pasar murah kembali dengan jumlah barang yang lebih besar.
Hal senada disampaikan Kapolsek Kalisat, AKP Istono, mendukung langkah Disperindag Pemkab Jember untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan barang sehingga tidak terjadi inflasi. Pihaknya akan terus mengawal dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama berperan dalam menjaga harga kebutuhan pokok masyarakat. Salah satunya, dengan operasi pasar murah.
Sebelumnya, Pemkab menargetkan melakukan operasi pasar murah di seluruh pasar tradisional di Kabupaten Jember secara bergantian, pada hari Senin hingga Kamis. Langkah ini sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Jember. (Hafid)
