Muspika Jember Timur Targetkan Tahun 2024 Bebas Buang Air Besar Sembarangan

Umar Faruq saat memaparkan kondisi desa-desa di wilayahnya.

Jember Hari Ini – Seluruh Muspika Jember Timur menargetkan wilayahnya bebas buang air besar sembarangan atau ODF pada tahun 2024. Sebab, masih perlu upaya edukasi mengubah mainset masyarakat, serta perbaikan sanitasi. Bahkan, mereka satu persatu diwakili camat atau dokter puskesmas memaparkan strategi untuk mewujudkan ODF di wilayahnya masing-masing.

Diketahui, ODF atau Open Defecation Free merupakan suatu kondisi masyarakat telah melakukan sanitasi total, yaitu dengan tidak Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Bappeda Kabupaten Jember menyebut, dari 248 desa/kelurahan, ada 60 desa/kelurahan yang ODF sehingga masih ada 188 desa/keluarahan yang masih OD alias BABS.

Camat Kalisat, Umar Faruq, memaparkan, di Kecamatan Kalisat ada 12 desa. Dari jumlah tersebut, sudah ada 7 desa yang ODF sehingga ada 5 desa yang masih OD. Karena itu, ia menargetkan tahun 2023 ada 3 desa yang masuk program ODF. Sisanya 2 desa akan dituntaskan tahun 2024.

Hal senada disampaikan anggota Muspika Mayang, Komandan Koramil Mayang, Kapten R Sagala. Dia menjelaskan, Kabupaten Jember masih masuk zona merah ODF. Sebagai anggota muspika, Tni-Polri siap mendukung terlaksananya program pengentasan ODF. Selain itu, perlu adanya dukungan pemerintah untuk pembangunan sanitasi dan jambanisasi layak.

Sebelumnya, tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menyampaikan data ODF desa/kelurahan di Kabupaten Jember terendah di Jawa Timur, sebesar 24,2 persen. (Hafid)

Comments are closed.