Jember Hari Ini – BPJS Kesehatan Kabupaten Jember bertekad untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan tanpa diskriminatif terhadap peserta BPJS. Jumlah peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Jember sudah mencapai 1,6 juta jiwa atau sekitar 65 persen.
Jumlah peserta ini harus mendapatkan layanan mutu layanan kesehatan yang baik, sebagaimana disampaikan oleh Dirut BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, dalam acara Diskusi Publik Outlook 2023, Menuju 10 Tahun Program JKN.
Pejabat Pengganti Sementara Kepala Bagian SDM, Umum, dan Komunikasi BPJS Kesehatan Jember, Supriyanto, mengaku terus mengupayakan layanan peserta BPJS Kesehatan tanpa diskriminatif. Seluruh peserta harus mendapatkan layanan kesehatan dengan baik tanpa dibeda-bedakan dengan pasien umum.
Dia menjelaskan, jumlah peserta BPJS Kesehatan masih jauh dibawah capaian Provinsi Jawa Timur yang sudah mencapai 85 persen. Karena itu, pihaknya akan terus bekerja keras supaya kepesertaan bisa mendekati Jawa Timur. Pihaknya terus berupaya dengan bekerja sama dengan berbagai pihak, diantaranya melakukan MoU dengan Kejaksaan Negeri Jember dan Dinas Ketenagakerjaan. Ia berharap tahun 2024 target 90 persen tercapai.
Supriyanto menambahkan, dari 1,6 juta jiwa peserta, sekitar 70 persen keanggotaannya aktif. Karena itu, pihaknya mendorong anggota BPJS yang 30 persen tidak aktif bisa aktif kembali. (Hafid)