Rilis para tersangka penambang emas ilegal di Jenggawah.
Jember Hari Ini – Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo, berjanji mengungkap dan menangkap aktor intelektual dalam kasus tambang emas ilegal di Desa Kemuningsari Kidul Kecamatan Jenggawah. Polisi juga sedang menyelidiki peralihan tambang dengan izin galian C menjadi galian A.
Kepada sejumlah wartawan, Hery menjelaskan, pascapenetapan 22 orang tersangka, sejauh ini proses penyelidikan dan penyidikan tambang emas ilegal di Kecamatan Jenggawah terus berlanjut. Polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi, termasuk saksi ahli dari Kementerian ESDM.
Selain itu, Hery juga memastikan akan terus melakukan pengembangan untuk menangkap pengepul hingga aktor intelektual dalam tambang emas ilegal tersebut. Sebab, dari hasil penyidikan lahan tersebut mengantongi izin tambang galian C, namun tiba-tiba beralih menjadi galian A.
Sementara Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember, Ipda Bagus Dwi Setiawan, menambahkan, ada tiga orang saksi tambahan yang diperiksa terkait tambang emas ilegal tersebut. Mereka adalah Karim yang diduga mengetahui keberadaan tambang emas ilegal itu. Kemudian saksi yang kedua bernama Toyo yang merupakan pemilik lahan mayoritas di lokasi tambang emas ilegal tersebut. Sementara satu saksi tambahan lainnya merupakan perangkat Desa Kemuningsari Kidul Kecamatan Jenggawah. (Rusdi)
