Aliansi Tolak Kekerasan Seksual (TKS) saat melakukan aksi di depan PN Jember.
Jember Hari Ini – Aliansi Tolak Kekerasan Seksual (TKS) Jember akan melakukan pengawalan sidang gugatan praperadilan yang dilayangkan tersangka FH. FH merupakan tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap santrinya di pondok pesantren syariah Kecamatan Ajung.
Aliansi Tolak Kekerasan Seksual melakukan aksi di depan gedung Pengadilan Negeri Jember, Senin pagi (06/02/2023) pukul 09.00 WIB.
Koordinator aksi, Abdurrahman, kepada Prosalina mengatakan, pihaknya akan konsisten mengawal kasus pelecehan seksual yang ada di Kabupaten Jember, termasuk kasus kiai FH yang ingin lepas dari status tersangka dalam gugatan praperadilan.
Dalam aksinya, sejumlah aliansi TKS menyampaikan tuntutan, mendesak Polres Jember untuk mengawal ketat kasus ini dengan transparan. Selain itu, mendesak pondok pesantren untuk tidak menghalangi proses hukum yang dilakukan. Massa aksi juga mendesak pemerintah untuk memberikan ruang aman bagi penyintas pelecehan seksual.
Aliansi Tolak Kekerasan Seksual (TKS) terdiri dari berbagai organisasi, diantaranya sekolah Perempuan Jember, sekolah gender, dan lembaga ilmiah Fakultas Hukum UNEJ.
Sebelumnya, kuasa hukum pemohon meminta hakim membebaskan FH dari tahanan. (Ulil)
