Alissa Wahid (kiri) saat mengunjungi BUMNU Grosir Jember.
Jember Hari Ini – Ketua Tanfidziyah PBNU, Alissa Wahid, mengatakan, Badan Usaha Milik NU (BUMNU) di Kabupaten Jember menjadi percontohan untuk sejumlah kabupaten dan kota di Indonesia.
Alissa Wahid menyebut, BUMNU Jember merupakan yang pertama di Indonesia sebagai semangat baru untuk kemandirian ekonomi NU.
Saat ini, BUMNU grosir yang didirikan di Jalan Gajah Mada 156 Kaliwates sepenuhnya masih dikelola PBNU. Selanjutnya, bila sistem sudah berjalan, maka akan diserahkan kepada PCNU Jember.
Di sisi lain, Alissa Wahid menyebut, memasuki abad kedua usia NU, pihaknya akan mewajibkan seluruh PCNU di Indonesia secara bertahap memiliki BUMNU. Bisa dalam bentuk toko grosir dan potensi lokal lainnya.
Alissa menambahkan, program BUMNU di seluruh Indonesia telah dirancang bekerjasama dengan Pemda, PCNU, dan BUMN di tingkat lokal. Pihaknya menargetkan ada 250 BUMNU di Indonesia bersinergi dengan BUMN.
Selain BUMNU, semua PCNU di Indonesia juga diwajibkan memiliki rumah sakit dan lembaga pendidikan. (Ulil)
