Jember Hari Ini – Momentum bulan timbang di bulan Februari 2023 ini, harus bisa menemukan akar masalah tingginya kasus stunting di Kabupaten Jember. Selain itu, bisa menemukan data valid supaya program penanganan kasus stunting di Jember berhasil dan tepat sasaran.
Demikian ditegaskan Ketua Komisi D DPRD Jember, Muhammad Hafidzi Kholis, usai memantau pelaksanaan bulan timbang di beberapa kecamatan di Kabupaten Jember.
Dia menjelaskan, Dinas Kesehatan sudah mulai melaksanakan kegiatan bulan timbang melalui puskesmas di masing-masing kecamatan. Menurutnya, dalam bulan timbang yang dilakukan saat ini bukan kegiatan mencegah stunting, tapi mencari akar masalah mengapa muncul angka stunting tinggi.
Pengasuh Pondok Pesantren IBU Pakusari ini sangat mendukung upaya dinkes menurunkan tenaga kesehatan (nakes) untuk menemukan data akurat. Nakes diterjunkan pada semua pos-pos layanan kesehatan di Kabupaten Jember.
Untuk laporan sementara, mereka menemukan data awal di beberapa kecamatan kasus stunting mengalami kenaikan. Menurut Hafidzi, yang dicari saat ini bukan soal naik atau turun, tapi mencari akar masalah yang sebenarnya sesuai dengan data yang valid. Sebab, dengan data yang valid ini, program Pemkab Jember untuk menurunkan angka stunting bisa berhasil dan tepat sasaran.
Hafidzi menegaskan, selama data stunting masih tidak akurat, Komisi D akan terus mendukung langkah Dinkes menurunkan nakes untuk menemukan data lebih akurat. (Hafid)