Hendy Siswanto
Jember Hari Ini – Bupati Jember, Hendy Siswanto, menyampaikan keluh kesahnya di hadapan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Boy Rafli Amar. Hendy menyampaikan rasa sedih karena banyak siswa SMP yang tidak hafal Pancasila. Hal itu disampaikan Hendy dalam peresmian Warung NKRI ke-21 di Jalan Karimata Kecamatan Sumbersari, Minggu sore (26/02/2023).
Dalam sambutannya, Hendy menyampaikan, upaya memerangi kelompok intoleran di Kabupaten Jember tidak diragukan lagi. Contohnya, saat warga secara mandiri menolak pembangunan masjid oleh kelompok intoleran di Desa Dukuh Mencek Kecamatan Sukorambi. Bahkan, dalam upaya menanamkan nilai-nilai pancasila, ada Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari yang ditetapkan sebagai Desa Pancasila.
Selain itu, Hendy juga menyampaikan bahwa Jember memiliki aset penerus bangsa, yakni siswa SD hingga SMA sebanyak 320 ribu siswa. Namun demikian, Hendy merasa sedih ternyata masih banyak siswa yang sering bolos sekolah dan diamankan Satpol PP saat nongkrong di rest area jubung.
Parahnya lagi, setelah diberikan pembinaan salah satunya menghafal teks Pancasila, mayoritas siswa yang bolos itu tidak hafal. Tidak hafalnya siswa SMP terhadap teks Pancasila, menurut Hendy merupakan persoalan kecil yang bisa berdampak besar di masa mendatang. Karena itu, Hendy meminta resep dari BNPT agar generasi penerus bangsa di Kabupaten Jember dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Sementara itu, Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar, juga turut prihatin masih ada siswa SMP yang belum bisa menghafal Pancasila. Boy meminta seluruh elemen masyarakat bersatu dan saling membantu dalam upaya menanamkan nilai-nilai Pancasila untuk memperkuat ketahanan ideologi bangsa. (Rusdi)
