Mujiburrohman Sucipto
Jember Hari Ini – Menyusul 2 orang korban tertimpa pohon di jalan raya wilayah Kecamatan Patrang dan Ajung, Komisi D meminta BPBD Jember bersama dinas terkait untuk mengecek ulang pohon rawan tumbang di sepanjang jalan di Jember. Komisi D berharap upaya perempesan pohon tidak hanya dilakukan di jalan kawasan kota.
Menurut anggota Komisi D DPRD Jember, Mujiburrohman Sucipto, peristiwa pohon tumbang bisa menjadi pelajaran. Sebelumnya, Pemkab Jember sudah melakukan upaya perempesan dan pemotongan pohon di jalan raya kawasan kota Jember. Namun ternyata masih ada korban di kota, seperti di Patrang dan luar kota di jalan raya Desa Panca Karya Kecamatan Ajung.
Dia menjelaskan, program Gerpas yang dilakukan Pemkab Jember sudah baik, namun belum tuntas. Dia berharap program perempesan itu tidak hanya dilakukan di kawasan kota, tapi juga di jalan raya kawasan luar kota Jember yang jumlahnya jauh lebih banyak. Hal ini dilakukan supaya tidak ada korban lagi tertimpa pohon.
Sebelumnya, 2 orang pengendara motor terluka akibat tertimpa pohon saat melintas di jalan raya Cendrawasih Patrang dan di jalan Desa Panca Karya Ajung, Minggu pagi (26/02/2023).
Dua orang terluka tersebut yaitu pengendara sepeda motor Yamaha NMAX, Faidatul Hasanah, warga Sukosari Jenggawah dan AAN Rahmawati, warga Desa Kertonegoro Jenggawah. Sedangkan di Patrang menimpa sepeda motor milik bagas warga Kelurahan Slawu. Pohon tumbang juga menyebabkan kemacetan di daerah tersebut. (Hafid)
