Jember Hari Ini – Panitia penyelenggara Car Free Day (CFD) Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sumbersari mengeluhkan masalah perizinan untuk kegiatan pasar rakyat di Jalan Letjend Suprapto ke Komisi B DPRD Jember, Kamis siang. CFD di Kebonsari dikemas untuk kegiatan pasar rakyat UMKM, pertunjukan hiburan, hingga wisata mural.
Sebelumnya, panitia CFD yang terdiri dari masyarakat Kebonsari sudah menggelar kegiatan CFD dua kali pada awal Januari dan Februari lalu. Kini, panitia menyebut ada miss komunikasi dengan pihak kepolisian untuk perizinan kegiatan tersebut.
Sekretaris Komisi B DPRD Jember, David Handoko Seto, meminta agar Bupati Jember mengeluarkan SK kegiatan pasar rakyat atau CFD agar proses perizinan lebih mudah. Hal itu agar kegiatan CFD bisa digelar siapapun di seluruh Kabupaten Jember pada minggu pertama dan kedua tiap bulannya.
David berharap, kegiatan yang membawa dampak ekonomi kerakyatan ini tidak dipersulit karena sudah tidak membebani APBD. Menurutnya, polemik terkait penutupan jalan hingga isu pungutan liar kepada pedagang saat kegiatan CFD, hanyalah dinamika yang tidak perlu diperpanjang.
David menambahkan, dengan SK tersebut, semua forpimda lebih mudah memiliki acuan untuk mengeluarkan perizinan termasuk dari kepolisian. Selain itu, masyarakat terutama pengguna jalan bisa memahami bahwa kegiatan ekonomi kreatif seperti CFD sesuai program prioritas untuk ekonomi kerakyatan. (Ulil)