Siasati Harga Murah, APPI Imbau Petani Tidak Panen Padi Terlalu Pagi

Jumantoro

Jember Hari Ini – Memasuki bulan Maret 2023, sejumlah petani wilayah Kabupaten Jember sudah memasuki masa panen. Sementara harga jual padi kering panen terpantau terus mengalami penurunan.

Untuk menyiasati agar nilai jual padi kering panen tidak terlalu murah, Asosiasi Petani Pangan Indonesia (APPI) Jawa Timur mengimbau petani agar tidak memanen padinya terlalu pagi. Sebab, bisa berpengaruh pada kadar air gabah yang baru dipanen.

Ketua APPI Jatim, Jumantoro, mengatakan, panen terlalu pagi terutama di musim hujan saat ini bisa memicu harga anjlok. Untuk itu, petani diminta melihat kondisi cuaca setidaknya menunggu matahari sudah bersinar antara pukul 8 hingga 9 pagi untuk memulai panen.

Jumantoro mengatakan, salah satu petani di Jember mengeluhkan harga murah setelah memanen padi varietas Legowo di pagi hari. Padi jenis Legowo yang biasanya dibeli Rp4.100 akhirnya hanya dihargai Rp3.900 karena padinya agak basah.

Saat ini, per Sabtu 4 Maret 2023, kata Jumantoro, harga padi di tingkat petani berkisar antara Rp4.000-4.500. Untuk jenis Legowo turun menjadi Rp4.000 dan jenis IR 4.200. Harga tersebut masih dibawah HPP yang sudah ditetapkan Badan Pangan Nasional di tingkat petani Rp4.550. (Ulil)

Comments are closed.