Jember Hari Ini – Pemerintah Kabupaten Jember kembali memetakan potensi yang dimiliki untuk memikat penumpang dari Surabaya menuju Jember. Upaya itu sekaligus membidik maskapai Susi Air sebagai pengganti.
Hal ini dilakukan setelah pesawat Cessna Grand Caravan berhenti beroperasi. Pesawat Cessna Grand Caravan milik PT Amaya Alam Semesta (AAS) hanya beroperasi sekitar 1 bulan 10 hari.
Kepala Dinas Perhubungan Jember, Agus Wijaya, mengatakan, PT Amaya menghentikan maskapainya karena keberatan dengan okupansi penerbangan dari surabaya menuju Jember yang sering kosong.
Okupansi penumpang hanya terisi ketika pesawat terbang dari Jember menuju Surabaya sekitar 60-70 persen dari 12 kursi. Sedangkan okupansi dari Surabaya menuju Jember sering kosong.
Di sisi lain, tidak ada kontrak antara pemkab dengan PT Amaya. Waktu 3 bulan yang sebelumnya disebut sebagai kontrak, hanyalah target dari Pemkab Jember untuk membentuk pasar penerbangan Jember-Surabaya.
Kini pihaknya akan menggali potensi pasar yang tepat di Jember, mencari tahu apa minat penumpang dari surabaya menuju Jember. Sebab, dari sisi potensi pariwisata, sejauh ini belum ada maskapai penerbangan yang tertarik.
Pemkab Jember sedang mengajukan permohonan kepada maskapai Susi Air untuk mengisi rute penerbangan Jember-Surabaya. Maskapai Susi Air juga memiliki banyak jenis pesawat lain seperti Grand Caravan. (Ulil)
