Kunjungan Wisatawan di Jember Rendah, Disparbud Sebut SDM Jadi Masalah Utama

Jember Hari Ini – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jember, Harry Agustriono, menyebut jumlah kunjungan wisatawan domestik pada tahun 2022 bisa mencapai 500 ribu orang.

Namun kunjungan itu dilihat dari jumlah tiketing di sejumlah destinasi wisata. Sementara, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang berminat datang ke Jember tidak sampai 100 orang.

Harry menjelaskan, Jember sebenarnya memiliki potensi pariwisata yang bagus, namun belum didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Apalagi, Jember sebagian besar penduduknya merupakan petani yang butuh dorongan untuk menguatkan sektor pariwisatanya.

Terbaru, pihaknya menyebut ada 20 destinasi wisata berbasis desa di jember, yang masih coba dikenalkan ke publik. Sementara wisata yang masih menjadi andalan khususnya masyarakat urban yakni pantai Papuma, Rembangan, Tanoker, Jember Mini Zoo dan Kolam Renang Patemon.

Sementara untuk wisatawan mancanegara, sejumlah catatan yang masuk ke Disparbud, yakni kunjungan ke destinasi wisata cerutu. Itupun, kata Harry, mereka datang untuk sekadar mampir ke Jember dari wisata Bromo menuju Banyuwangi dan Bali.

Kendati demikian, tambah Harry, kunjungan wisatawan ke Jember ini diakui masih bercampur dengan warga lokal yang datang berwisata. Pihaknya meyakini banyak kunjungan dari luar daerah yang belum tercatat, seperti ketika nonton konser.

Di sisi lain, persoalan SDM ini, kata Harry, juga membutuhkan dukungan anggaran yang mumpuni kendati bukan satu satu solusi. Menurutnya, butuh kesadaran bersama dan saling sinergi untuk menguatkan pariwisata Jember. (Ulil)

Comments are closed.