Cuaca Ekstrem Reda, BPBD Jember Akan Fokus Penghijauan dan Pengerukan Sungai

Jember Hari Ini – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember akan segera melakukan langkah antisipasi penanggulangan banjir dan longsor yang sering terjadi.

Upaya ini dilakukan, setelah cuaca ekstrem yang terjadi sepanjang Fabruari hingga Maret 2023 sudah mulai reda.

Kepala BPBD Kabupaten Jember, Sigit Akbari, mengatakan, fokus pertama yang akan dilakukan yakni penghijauan di kawasan hulu sungai, seperti Sungai Dinoyo dan Sungai Jompo yang sering terjadi luapan banjir.

BPBD Jember akan menanam sejumlah tanaman dengan akar tunggang dan rumput vetiver yang memiliki pertumbuhan hingga 1 meter dan akar 5 meter di dalam tanah. Upaya ini dilakukan untuk mengikat tanah agar tidak terjadi erosi dan longsor ketika hujan.

Selain itu, dibutuhkan sinergi dengan masyarakat dan perkebunan yang ada di bawah, Perhutani, hingga BKSDA yang ada di kawasan hulu agar saling menjaga tegakan kayu.

Sementara itu, untuk pendangkalan sungai yang sering membanjiri kawasan kota Jember, Rambipuji, Tanggul dan Silo, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PU Bina Marga Jember dan provinsi untuk melakukan pengerukan sedimentasi.

Sigit menyebut, persoalan banjir sebenarnya seringkali berulang di tempat yang sama. Bila persoalan normalisasi sungai tidak dilakukan maka banjir akan terus terjadi. (Ulil)

Comments are closed.