Didemo Warga, Bupati Jember Janji Tertibkan Tambak Udang Liar di Getem

Jember Hari Ini – Ratusan massa dari aktivis PMII Jember dan warga Dusun Getem Desa Mojomulyo Kecamatan Puger menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD dan kantor Pemkab Jember, Rabu siang. Menanggapi aksi tersebut, Bupati Jember, Hendy Siswanto, berjanji menertibkan tambak udang modern liar pekan mendatang.

Ketua PMII Cabang Jember, Bayu Wicaksono, mengatakan, keberadaan tambak udang modern di pesisir Getem sudah sejak tahun 2021 mengganggu aktivitas warga Getem. Warga sudah lama menghirup bau tak sedap yang berasal dari aktivitas tambak modern tersebut.

Selain itu, akibat air laut yang beterbangan tertiup angin saat terhempas kincir tambak, telah menyebabkan tanaman petani di getem rusak. Bahkan, keberadaan tambak modern tersebut juga berdampak terhadap ketersediaan air tawar untuk pengairan lahan pertanian.

Sementara limbah tambak udang modern yang dibuang ke laut juga telah mencemari laut. Akibatnya, hasil tangkapan nelayan sejak tambak udang modern berdiri semakin berkurang.

Atas kondisi tersebut, massa menuntut Pemkab Jember. Pertama, menghentikan aktivitas produksi dan mencabut izin semua industri tambak modern di wilayah sempadan pantai getem.

Kedua, menghentikan rencana pertambangan pasir besi di wilayah pesisir Getem. Ketiga, wilayah pesisir pantai dikembalikan sebagai fungsi lindung. Keempat, meminta Pemkab Jember merevisi Perda RTRW Jember yang tidak berpihak kepada kepentingan sosial dan ekologi masyarakat Jember selatan.

Setelah melalui dialog di kantor Pemkab Jember, akhirnya diperoleh beberapa kesepakatan. Kesepakatan tersebut diantaranya, Pemkab Jember akan melakukan sosialisasi kepada pemilik tambang liar selama 7 hari sebelum melakukan penertiban. Pemkab Jember juga akan melibatkan aparat penegak hukum dalam menertibkan tambak liar. (Rusdi)

Comments are closed.