Jember Hari Ini – Asisten III Pemkab Jember, Widodo Julianto, menyampaikan sejumlah alasan, mengapa tidak bisa mendukung penuh turnamen sepak bola amputasi yang berlangsung di Stadion Notohadinegoro Jember.
Widodo menjelaskan, sebenarnya, Pemkab Jember bangga karena telah menjadi tuan rumah turnamen sekaligus kualifikasi setingkat Jawa Timur. Apalagi, sejumlah atlet asal jember sudah berprestasi hingga ke level Piala Dunia di Turki.
Mulanya semua kegiatan sudah dimasukkan dalam anggaran APBD 2023. Namun, kata Widodo, pemerintah pusat meminta agar Pemkab Jember memperhatikan kebutuhan anggaran untuk pemilu 2024 di Jember sebanyak 40 persen atau sekitar Rp80 miliar.
Di sisi lain, anggaran APBD Jember senilai Rp4,2 triliun juga masih defisit sebanyak Rp300 miliar. Untuk itu, rasionalisasi anggaran kembali dilakukan.
Widodo menambahkan, nama Jember sebenarnya dipertaruhkan lewat turnamen ini. Apalagi sudah mengambil nama kegiatan Piala Bupati yang seolah sudah didukung sepenuhnya. Pihaknya akan berupaya mencari bantuan dari pihak ketiga agar event ini bisa berjalan dengan lancar.
Sebelumnya, turnamen kualifikasi timnas sepak bola amputasi resmi berlangsung pada Rabu kemarin hingga 19 Maret 2023. Event dengan nama Piala Bupati ini sebelumnya sudah dijanjikan akan didukung penuh oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto. Namun, sebulan sebelum kegiatan, Pemkab menyebut tidak ada anggaran. (Ulil)
