Jember Hari Ini – Sekitar 300 atau 25 persen paspor jemaah haji Kabupaten Jember yang berangkat Mei 2023, belum rampung. Padahal, batas akhir penyelesaian paspor 22 Maret 2023. Diketahui, sebagian paspor masih terkendala data adminduk yang masih belum sinkron dengan surat nikah dan ijazah.
Menurut Staf Seksi Penyelenggara Haji Dan Umrah Kantor Kemenag Jember, Subhan Laili, sejak dibukanya pembuatan paspor tanggal 2 hingga 16 Maret 2023, sedikitnya sudah ada 75 persen dari 1.071 orang jemaah yang selesai mengurus paspor.
Pengurusan paspor haji kali ini dikoordinir dan dilaksanakan di kantor Kemenag Jember. Masih ada sekitar 25 persen yang belum selesai dan masih dalam proses.
Belum selesainya sebagian paspor, kata Subhan, masih terkendala data adminduk, yakni data KTP dan KK yang belum sinkron. Selain itu, masih ada yang belum mengumpulkan data-data dan persyaratan administrasi yang dibutuhkan untuk membuat paspor dan lain sebagainya.
Untuk data yang belum sinkron, langsung dikembalikan agar segera diperbaiki. Dia berharap, sebelum bulan ramadan 1444 Hijriyah, seluruh paspor jemaah haji Jember harus sudah tuntas.
Pantauan di lapangan, puluhan jemaah haji Jember sedang mengurusi pembuatan paspor di aula Kantor Kemenag Jember. Pengurusan kali ini yang sudah keenam kalinya.
Diketahui, estimasi kuota jemaah haji Jember yang berangkat tahun 2023, sebanyak 1.949 orang. Mereka terdiri dari 3 katagori, yakni jemaah haji tunda tahun 2022 sebanyak 849 orang, 115 orang jemaah lansia, dan 1.071 orang jemaah porsi asli berangkat tahun 2023. (Hafid)