Jember Hari Ini – Berkunjung ke Kabupaten Jember, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, enggan menanggapi sejumlah tokoh partai politik yang menyatakan menolak Tim Nasional (Timnas) sepak bola Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Moeldoko menyebut, penolakan dari Ganjar Pranowo dan sejumlah elit politik memang sudah menjadi kebijakan dari partai politiknya. Moeldoko lebih memilih melihat sisi kepentingan yang lebih besar. Sebab, upaya pemerintah Indonesia untuk dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20, merupakan upaya yang tidak mudah dan butuh proses panjang.
Moeldoko menyebut, proses Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia bermula di bali pada tahun 2019. Piala Dunia U-20 sendiri rencananya akan digelar di Indonesia pada 20 Mei 2023.
Ketika itu, dalam kacamata olahraga, memang tidak ada pertimbangan apa dampak politik yang akan terjadi. Kini, kata Moeldoko, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) masih berupaya mencari solusi terbaik atas penolakan sejumlah elit tersebut, terutama kepada FIFA. (Ulil)