Jember Hari Ini – Rapat paripurna penetapan Raperda Pengelolaan Sampah dan Raperda Kabupaten Layak Anak di DPRD Jember diwarnai dengan perdebatan tata tertib berpakaian peserta rapat, Jumat malam (31/04/2023).
Perdebatan yang menghabiskan waktu 1 jam ini, dipicu 6 orang legislator Partai Gerindra yang mengenakan jaket partai ketika rapat paripurna. Akibatnya, sejumlah legislator memutuskan untuk Walk Out (WO) dari ruangan paripurna.
Perdebatan ini juga membuat rapat inti yang harusnya dimulai pukul 19.30 WIB menjadi molor, dan baru selesai pada pukul 00.30 WIB dini hari, Sabtu (01/04/2023).
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nur Hasan, juga memutuskan Walk Out sebagai bentuk protes, kendati dirinya tidak mengenakan baju partai.
Sesuai pemberitahuan, pakaian yang harusnya digunakan ialah Pakaian Sipil Resmi (PSR). Hasan menilai, baju yang dikenakan harus menjadi simbol kebersamaan representasi rakyat, bukan malah mengenakan baju partai.
Di sisi lain, Hasan juga mengenakan PSR berlengan pendek yang menurutnya juga melanggar ketentuan. Hasan menyatakan, baru kali ini rapat paripurna diwarnai baju partai.
Selain Nur Hasan, legislator yang mengenakan pakaian partai akhirnya juga WO, menyisakan Alfian Andri Wijaya untuk membacakan Pandangan Akhir (PA) Fraksi. (Ulil)