Jember Hari Ini – Badan Pusat Statistik (BPS) Jember mencatat produktivitas tanaman padi di Kabupaten Jember mengalami penurunan sebanyak 8,33 ribu ton di tahun 2022 atau sebanyak 1,35 persen dibandingkan tahun 2021.
Pada tahun 2021, total produksi padi untuk kategori Gabah Kering Giling (GKG) jauh lebih tinggi yakni 615,70 ribu ton. Sementara pada tahun 2022, total produksi padi hanya mencapai 607,37 ribu ton.
Sementara pada Januari hingga April 2023, total luasan panen bila dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 2,21 persen atau 1,29 ribu hektar.
Kepala BPS Jember, Tri Erwandi, mengatakan, penurunan ini diperkirakan karena sejumlah faktor, diantaranya luasan lahan pertanian yang semakin berkurang hingga faktor cuaca.
Menurut catatan terakhir ATR-BPN pada tahun 2019, yang masih menjadi acuan BPS Jember luasan lahan pertanian di Jember berada di urutan ke-3 di Jawa Timur. Jember memiliki luasan 80.123 hektar, sementara Bojonegoro berada di atas sedikit 83.197 hektar dan posisi pertama paling luas ada di Lamongan 99.387 hektar. (Ulil)
