Jember Hari Ini – Badan Pusat Statistik (BPS) mengingatkan Pemerintah Kabupaten Jember untuk menjaga siklus pertumbuhan ekonomi di tahun 2022. Catatan BPS, ekonomi Kabupaten Jember tahun 2022 merangkak naik sebesar 4,53 persen.
Kenaikan pertumbuhan ekonomi 4,53 persen dilihat berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2022 mencapai Rp88,08 triliun dan atas dasar harga konstan tahun 2010 mencapai Rp57,17 triliun.
Kepala BPS Jember, Tri Erwandi, mengatakan, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang tumbuh sebesar 16,07 persen.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga pertumbuhannya sebesar 5,88 persen.
Tri menyatakan, paling penting, dilihat dari sisi produksi pendapatan masyarakat, struktur PDRB Kabupaten Jember tahun 2022 didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 25,99 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga memberikan andil terbesar hingga 69,38 persen.
Untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, Pemkab Jember harus menjaga tiga dominasi penting, yakni pertanian, industri dan perdagangan. Bila pertanian sedang turun, maka sektor perdagangan dan industri harus dijaga. (Ulil)