HKTI Jember Soroti Digitalisasi Pembelian Pupuk Bersubsidi Lewat Aplikasi RMS

Jember Hari Ini – Sejumlah distributor pupuk di Kabupaten Jember akan mulai menerapkan aplikasi Retail Management System (RMS). Aplikasi dari PT Pupuk Indonesia tersebut akan memperketat sistem jual beli di tingkat distributor, kios, hingga petani.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) HKTI Jember, Jumantoro, mengaku siap turun ke jalan bila sistem tersebut justru tambah mempersulit petani mendapatkan pupuk bersubsidi.

Pihaknya tidak menolak sistem tersebut, namun Jumantoro menilai database E-RDKK yang mencatat luasan lahan dan petani yang berhak mendapatkan pupuk di Jember masih belum siap.

Sebab, katanya, masih banyak petani yang merantau ketika musim tanam, kemudian petani penggarap sewa, dan gadai sawah yang terancam kesulitan mendapatkan pupuk sebab harus memiliki KTP yang tercatat di E-RDKK.

Lebih jauh Jumantoro menjelaskan, kini peraturan tersebut sudah mulai disosialisasikan ke distributor dan kios pupuk di Jember. Mulai Juni 2023, uji coba digitalisasi penjualan pupuk mulai diterapkan ke sejumlah kios di Jember.

Diketahui, aplikasi RMS dibuat untuk memudahkan administrasi kios dalam melakukan pencatatan transaksi, pelaporan keuangan, pengelolaan stok, dan manajemen pegawai. (Ulil)

Comments are closed.