Jember Hari Ini – Diduga karena sering terjaring razia Satpol PP, sejumlah manusia silver mulai bergeser dari kota ke kecamatan pinggiran.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah (PPHD) Satpol PP Jember, Roby Cahyadi.
Menurut Roby, patrol rutin di sejumlah persimpangan di kawasan Jember kota cukup membuat manusia silver dan pengemis lainnya jera.
Hasilnya, beberapa pekan terakhir nyaris tidak terlihat ada manusia silver dan pengemis badut yang beroperasi di Jember kawasan kota.
Namun, ternyata mereka mencari tempat mangkal baru. Mereka beroperasi di persimpangan jalan umum di kecamatan pinggiran kota. Bahkan, beberapa waktu lalu ada yang terjaring razia di kecamatan balung.
Karena itu, Satpol PP Jember akan melakukan patroli rutin juga di persimpangan jalan di tiap kecamatan. Saat ini pihaknya sudah melakukan pemetaan persimpangan jalan umum yang rawan dijadikan tempat mangkal para pengemis.
Lebih jauh Roby menjelaskan, hingga saat ini sudah lebih dari 10 manusia silver yang terjaring razia. Manusia silver yang diketahui warga asli Jember selain diberikan pembinaan, juga diberikan bantuan pemberdayaan. Pemberdayaan tersebut dilakukan atas kerjasama dengan Dinas Sosial. (Rusdi)