Temukan 37 Warga Jelbuk Sesak Napas Akibat Kebakaran Lahan Limbah Triplek

Jember Hari Ini – Sebanyak  37 warga Desa Sukowiryo Kecamatan Jelbuk mengeluh sesak napas akibat terdampak asap dari kebakaran di lahan limbah triplek, 8 orang diantaranya tergolong masih balita.

Menurut Kepala Puskesmas Jelbuk, dokter Reni Septa, dari pendataan oleh Puskesmas Jelbuk, ada 37 orang warga yang terdampak, 8 diantaranya balita kisaran umur 1 bulan sampai 5 tahun. Mereka  hanya mengalami keluhan sesak napas.

Menurut dokter Reni, keluhan sesak napas yang dialami warga adalah mereka  yang berdekatan dengan lokasi lahan kebakaran. Selain itu, ada 8 orang dari puluhan warga itu mengaku sesak napas hanya pada saat mendekati ataupun lewat di dekat lokasi kebakaran.

Namun demikian, pihak puskesmas masih selalu memantau warga sekitar sana termasuk dengan memberikan masker.

Hal senada disampaikan relawan, Siti Sahrotul Mardiyah. Sebagai langkah penanganan awal dampak dari sesak napas,  petugas kesehatan yang berada di lokasi kejadian juga memberikan edukasi kepada warga, yakni menghindari debu-debu akibat material sisa-sisa kebakaran.

Dia menjelaskan, kebakaran lahan limbah industri triplek seluas kurang lebih 50 meter persegi dan kedalaman 15 meter itu masih sulit tertangani. (Hafit)

Comments are closed.