BPS Jember Peringatkan Potensi Dampak El Nino Ancam Produktivitas Panen di Jember

Jember Hari Ini – Badan Pusat Statistik (BPS) Jember memperingatkan potensi ancaman kekeringan akibat El Nino di Jember. Sesuai prediksi BMKG, El Nino akan memicu kemarau panjang di mulai Juni hingga Agustus mendatang.

Kepala BPS Jember, Tri Erwandi, mengatakan, El Nino diprediksi akan mengancam produktivitas panen padi di Jember. Hal ini harus diantisipasi dengan menjaga ketersediaan irigasi di lahan pertanian.

Apalagi, kata Tri, sektor pertanian jadi salah satu jantung perekonomian di Jember. Sebanyak 26 persen warga Jember bergantung pada sektor ini.

Jember memiliki luasan sawah seluas 80.123 hektar. Luasan sawah di Jember menempati urutan ketiga dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur setelah Lamongan 99.387 hektar dan Bojonegoro 83.197 hektar.

Apalagi, beras menjadi salah satu komoditas yang selalu memiliki andil tinggi untuk inflasi di Jember. Perubahan sedikit harga beras bakal berpengaruh pada konsumsi komoditas lainnya.

Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/BAPPENAS) memperkirakan dampak El Nino di Indonesia. El Nino yang akan berlangsung hingga Agustus 2023 mendatang diperkirakan menurunkan produktivitas panen padi hingga 5 juta ton. (Ulil)

Comments are closed.