Jember Hari Ini – Seorang pemuda berinisial SD, warga Desa Balung Lor Kecamatan Balung ternyata bukan baru pertama kali menjambret perhiasan di jalan. Pemuda yang bekerja sebagai kuli proyek itu sempat melakukan aksi serupa di Desa Balung Kulon Kecamatan Balung.
Kapolsek Balung, AKP Sunarto, mengatakan, berdasarkan pengembangan penyidikan, tersangka sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Polsek Balung. Sebelum akhirnya tertangkap warga di Desa Balung Lor, yang bersangkutan sempat berusaha merampas kalung milik pengendara yang melintas di Desa Balung Kulon.
Modusnya sama, tersangka membuntuti nenek-nenek yang mengendarai sepeda motor sendirian. Aksi penjambretan yang pertama berhasil terekam kamera CCTV. Dalam video tersebut, tersangka berpura-pura menanyakan sesuatu kepada korban. Tersangka kemudian menarik kalung korban hingga terputus.
Namun, dalam aksi tersebut tersangka gagal merampas kalung korban karena kalung tersebut jatuh ke dalam baju korban. Tersangka hanya berhasil merampas liontin kalung korban.
Lebih jauh Sunarto mengatakan, kepada penyidik tersangka mengaku terpaksa menjadi penjambret dengan alasan terdesak kebutuhan ekonomi. Tersangka biasa bekerja sebagai buruh proyek pengerasan jalan. Namun, sudah lama tidak ada panggilan kerja sehingga menganggur.
Diberitakan sebelumnya, SD tertangkap warga setelah terjatuh usai merampas perhiasan milik pengendara sepeda motor di Desa Balung Lor Kecamatan Balung. Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara. (Rusdi)
