Jember Hari Ini – Warga Desa Kepanjen Gumukmas meminta pemerintah desa untuk segera untuk menggelar Pilkades Pergantian Antar Waktu (PAW). Demikian terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat yang dihadiri Camat Gumukmas, PJ Kades, BPD dan perwakilan masyarakat Desa Kepanjen di ruang Komisi A DPRD Jember, Senin siang.
Menurut salah seorang perwakilan warga Desa Kepanjen, Setyo Ramires, warga Desa Kepanjen sangat menginginkan untuk segera digelar Pilkades PAW. Hal ini supaya desa kepanjen segera memiliki kades definitif. Dengan demikian, Desa Kepanjen bisa kondusif dan tidak ada gesekan antar warga.
Ketua BPD Kepanjen, Imam Mukhlas, dari awal BPD menginginkan digelar Pilkades PAW. Hal ini untuk menjaga desanya tetap kondusif. Sebab, tidak menutup kemungkinan terjadi Pilkades PAW pada tahun 2023. Imam juga berjanji akan segera menggelar musdes insidentil setelah RDP dengan Komisi A.
Sementara Kepala DPMD Jember, Adi Wijaya, menjelaskan, tahapan Pilkades PAW tidak sama dengan pilkades reguler atau pilkades serentak. Pilkades PAW tahapannya 4 bulan hingga pelantikan dan tidak harus digelar serentak.
Jadi, tahapannya bisa dimulai bulan Juli 2023. Karena itu, Adi meminta BPD dan PJ Kades Kepanjen dan camat setempat untuk segera menggelar musdes.
Ketua Komisi A DPRD Jember, Tabroni, mendorong BPD bersama PJ kades untuk segera menggelar musdes insidentil. Ia berharap dalam musdes tersebut melibatkan pihak yang pro dan kontra Pilkades PAW.
Selain itu, ada PR lain yang harus diselesaikan tahun Ini tentang tapal batas Desa Kepanjen. Dalam kesempatan itu juga dicarikan solusi pendanaan karena informasi sisa dana hanya Rp40 juta. (Hafit)