Anggota Komisi D Mendorong OPD Gerak Cepat Entaskan Stunting di Jember

Jember Hari Ini – Anggota Komisi D DPRD Jember, Ardhi Pujo Prabowo, meminta Pemkab Jember melakukan gerak cepat pengentasan stunting. Hal ini sesuai arahan pemerintah pusat untuk terus melakukan upaya sungguh-sungguh menekan angka stunting. Apalagi hasil Survei Status Gisi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Kabupaten Jember mencapai 34,9 persen, tertinggi di Jawa Timur.

Karena itu, lanjut anggota Fraksi Partai Gerindra ini, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bahu-membahu memberikan sosialisasi dan tindakan nyata untuk pengentasan stunting. Sebab, hampir semua OPD terkait sudah diberi anggaran stunting sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Sementara Wakil Bupati Jember, KH. Muhammad Balya Firjaun Barlaman, mengatakan, Pemkab sudah menyiapkan anggaran Rp97 miliar untuk penanganan stunting. Penanganan stunting perlu usaha yang tidak biasa agar jumlah penderita stunting bisa segera turun.

Menurut Gus Firjaun, jika penurunan angka penderita stunting hanya dilakukan biasa-biasa saja, maka tiap tahun hanya bisa menurunkan 2 persen angka stunting.

Karena itu, Pemkab berupaya mengurangi angka penderita stunting, mulai dari perencanaan, penyerapan anggaran, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Gus Firjaun berharap, dengan upaya yang sungguh-sungguh dari semua OPD, angka stunting bisa turun hingga 14 persen di tahun 2023.

Pihaknya sudah menggelar rakor antar OPD, seperti Dinas Perikanan, Dinas Peternakan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, dan sejumlah OPD lainnnya. Hasilnya  harus bisa diteruskan di tingkat kecamatan dan desa. Jika upaya itu dilakukan sungguh-sungguh, maka program penanganan stunting akan berjalan lancar sesuai harapan. (Hafit-Ulil)

Comments are closed.