Jember Hari Ini – DY, warga Desa Sidomukti Kecamatan Mayang, hingga saat ini belum bisa tenang. Sebab, anaknya berinisial N yang menjadi korban penipuan di Kamboja belum pulang ke Indonesia.
Kepada sejumlah wartawan, DY mengatakan, N berangkat ke Kamboja melalui calo berinisial SL, warga Kecamatan Silo, pada akhir April 2023 lalu. N menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh SL yang saat ini sudah ditahan di Polda Jatim.
N bersama lima orang dari Kecamatan Silo dipekerjakan di perusahaan judi online di Kamboja dengan gaji minim. Karena itu, N bersama lima temannya ingin pulang ke Indonesia. Namun, karena DY tidak punya uang akhirnya berharap bantuan pemerintah.
Berdasarkan komunikasi terakhir, putra DY sudah berhasil keluar dari perusahaan judi online. Namun, untuk proses pemulangan ke Indonesia, menunggu lima orang lainnya yang juga menjadi korban SL.
Lebih jauh DY mengatakan, menurut informasi yang diterima, korban dari SL mencapai 20 orang lebih. Sejauh ini, selain mengadu ke Dinas Tenaga Kerja Jember, DY juga sudah membuat laporan ke Polres Jember. (Rusdi)