Jember Hari Ini – Kasus Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), serta kasus stunting di Kecamatan Gumukmas tertinggi berada di Desa Kepanjen.
Demikian diungkapkan Camat Gumukmas, Nino Eka Putra Ramadhan, di hadapan anggota Komisi A DPRD Jember. Namun, dia tidak menyampaikan data berapa besar angka AKI, AKB, serta stunting di Desa Kepanjen bila dibanding 7 desa lainnya di Kecamatan Gumukmas.
Diketahui, wilayah Kecamatan Gumukmas terdiri 8 desa, yakni Desa Gumukmas, Kepanjen, Bagorejo, Karangrejo, Mayangan, Menampu, Purwoasri, serta Tembokrejo.
Pria yang biasa dipanggil Nino ini menjelaskan, selama ini ada beberapa persoalan yang terjadi di Desa Kepanjen, yakni persoalan tambak, PTSL, Pilkades PAW, serta angka AKI, AKB, dan stunting tertinggi di Kecamatan Gumukmas. Bahkan, kasus persalinan di dukun bayi juga banyak yang diduga menjadi penyumbang terhadap AKI dan AKB di desa tersebut.
Nino menambahkan, meski ada 4 persoalan tersebut, namun situasi dan kondisi Desa Kepanjen masih tetap kondusif. Dia selalu mengimbau masyarakat kepanjen di beberapa Kesempatan untuk selalu menjaga kondusifitas daerahnya. Selain itu, pihaknya akan mendorong pelaksanaan Pilkades PAW berjalan sesuai regulasi. (Hafit)
