Joget Pargoy Berujung Tawuran di Pakusari, Korban Belum Lapor Polisi

Tawuran antar pemuda di Pakusari.

Jember Hari Ini – Aksi joget pargoy yang melibatkan ratusan pemuda di Desa Sumberpinang Kecamatan Pakusari berujung tawuran, Jumat malam (23/06/2023). Namun, sejauh ini Polsek Pakusari belum menerima laporan dari korban.

Salah seorang saksi berinisial NV, warga Kecamatan Mayang, menceritakan, awalnya ratusan pemuda yang berkumpul di tanah lapang itu berbaur.

Belum sempat acara dimulai, pemuda yang berada di lokasi kejadian terlibat aksi saling senggol hingga berujung pemukulan. Aksi pemukulan tersebut diikuti oleh yang lain hingga terjadi tawuran.

Sementara panitia penyelenggara sempat memberikan imbauan agar menjaga kondusifitas. Mereka sempat berhenti sejenak, namun setelah sound dinyalakan, mereka kembali terlibat bentrok. Bahkan, ada beberapa diantara mereka yang terluka diduga terkena senjata tajam.

Beruntung pemuda yang terluka tersebut segera diselamatkan dengan cara disembunyikan oleh pemuda yang lain. Sementara pemuda yang melukai korban juga sempat dicari, namun tidak berhasil ditemukan. Beberapa menit kemudian, polisi dan TNI datang ke lokasi kejadian melakukan pembubaran.

Sementara Kapolsek Pakusari, Iptu Hariyanto, membenarkan bentrokan antar pemuda saat melakukan joget pargoy di Desa Sumberpinang. Jauh hari sebelumnya, pihaknya sudah meminta penyelenggara untuk tidak membunyikan sound terlalu keras, apalagi sampai ada joget pargoy.

Namun, ternyata imbauan tersebut tidak dilakukan, sehingga terjadi bentrok. Sementara pada saat kejadian, anggota Polsek Pakusari yang berada di lokasi hanya beberapa orang. Sebab, pada saat yang bersamaan, sedang ada acara solawatan dalam rangka tasyakuran di Desa Suboh Kecamatan Pakusari.  Polisi dan TNI tiba di lokasi kejadian beberapa menit setelah insiden berlangsung.

Sejauh ini, lanjut Hariyanto, belum ada satu korban pun yang melapor ke Polsek Pakusari, sehingga usai membubarkan massa, polisi belum bisa melakukan upaya penyelidikan. (Rusdi)

Comments are closed.